Saturday, January 28, 2017

HEBOH !! PRABOWO: Hai Kau Tukang Polling Survei Jangan Pakai Keahlianmu untuk Tipu Rakyat !

HEBOH !! Begini Pernyataan Prabowo Tentang "Lembaga Polling Yang Dibayar Untuk Menipu" !

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengkritik sejumlah lembaga survei di Pilkada DKI Jakarta yang ia nilai tidak transparan dan berpotensi membohongi rakyat. Menurut Prabowo, hasil polling bisa direkayasa, bergantung siapa yang membayar kegiatan tersebut.

"Saya ini sudah lama jadi orang Indonesia. Ya sudah lumayan lah ya di politik, dari 2004, jadi sebenarnya kalian sudah tahu juga di dalam hati kalian. Polling-polling kan terserah siapa yang bayar," kata Prabowo kepada media di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (22/1).

"Jadi, tolong ya, tukang polling, yang katanya ahli-ahli, jangan kau pakai keahlianmu untuk menipu rakyat demi kamu kaya," ujar Prabowo yang partainya mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta.


Selain itu, mantan Danjen Kopassus ini juga meminta lembaga survei untuk bersikap transparan kepada publik terkait dengan mitra yang memakai jasa mereka.

"Poling-poling bergantung siapa yang kontrak. Ini yang harus dibuka dong. Kalau yang kontrak pasangan X, kan jelas. Dia dibayar kok. Pasti dia akan bilang calon dia lebih tinggi," tuturnya.

Prabowo tak menyebutkan lembaga-lembaga polling yang ia sebut tidak netral. Namun, menurutnya, lembaga survei saat ini telah menjadi alat propaganda untuk mempengaruhi pilihan warga Jakarta.

Meski demikian, Prabowo yakin warga Jakarta tak bisa lagi dibohongi oleh survei-survei yang marak dirilis selama Pilkada DKI.

Kritik terhadap lembaga survei bukan pertama kali dikeluarkan oleh kubu Anies-Sandiaga. Sebelumnya, kritik juga dilontarkan langsung oleh Anies.

Anies merasa ada kejanggalan dari hasil sejumlah lembaga survei yang kerap menyimpulkan elektabilitasnya dan Sandiaga di posisi buncit.

Prabowo sendiri tidak pesimis atas hasil survei sejumlah lembaga itu. Ia bahkan merasa optimis karena menurutnya, sampai hari ini pasangan Anies-Sandi telah berhasil mengumpulkan 82.000 relawan.

Para relawan itu yang nantinya menjadi tulang punggung untuk menangguk suara saat hari pencoblosan, 15 Februari mendatang.

"Relawan kami sampai hari ini 82.000 relawan. 2.000 lebih tiap hari bertambah. Jadi kalau 23 hari kami berharap tambah 40.000 lagi. Kalau sudah 120.000 relawan, kami tugaskan masing-masing relawan harus mencari minimal 20 orang, berarti posisi kami sangat kuat," ujar Prabowo.
(wis/gil)

No comments:

Post a Comment